Friday, June 17, 2016

BEBERAPA HAL DAN ISTILAH PENTING DALAM OPTION

Beberapa hal dan Istilah Penting dalam  Option
Cara yang paling cepat untuk memahami Trading Option adalah dengan memperhatikan hal-hal yang mendasar yang utama dan penting dalam Trading Option itu sendiri, yaitu:
-         Option, Call Option, Put Option, Ask, Bid, Mid, Delta, Spread.

1.      Option
Yaitu surat kontrak jual-beli dengan harga tertentu atas option atau turunan saham.

2.      Call Option
Call Option = Hak beli, Yaitu bila kita membeli Option (surat kontrak saham) dengan harga beli tertentu, dan bila harga mengalami kenaikan kita akan untung dan sebaliknya bila harga turun kita akan rugi.
Contoh:
Kita membeli Call Option dari saham GOOGLE dengan harga $350 per 1  kontrak (1 kontrak = 100 lembar saham), 10 menit kemudian harga saham GOOGLE naik menjadi $354, berarti mengalami kenaikan $4. Maka kita akan untung dan untungnya sebesar $4 x 50 =$200. (angka 50 dari asumsi bahwa delta saham GOOGLE yang kita beli = 0,5).  Sebaliknya jika mengalami penurunan $4, maka kita juga akan rugi sekitar $200.
Kesimpulan:
Jadi kalau kita punya prediksi harga akan naik beberapa waktu mendatang maka kita beli Call Option.

3.      Put Option
Put Option = Hak Jual, Yaitu bila kita membeli option dengan harga tertentu dan apabila harga mengalami penurunan kita akan untung, sbaliknya bila harga mengalami kenaikan kita akan rugi.
Contoh:
Kita membeli Put Option dari saham GOOGLE dengan harga $350 per 1  kontrak (1 kontrak = 100 lembar saham), 10 menit kemudian harga saham GOOGLE turun menjadi $346, berarti mengalami penurunan sebesar $4. Maka kita akan untung dan untungnya sebesar $4 x 50 =$200. (angka 50 dari asumsi bahwa delta saham GOOGLE yang kita beli = 0,5).  Sebaliknya jika mengalami kenaikan $4, maka kita juga akan rugi sekitar $200.
Kesimpulan:
Jadi kalau kita punya prediksi harga akan turun beberapa watu mendatang maka kita beli Put Option.

Kenapa ketika kita membeli Put Option dan ketika harga turun kita malah untung? Jawabnya karena yang kita beli adalah Hak Jual dengan harga $350 artinya kita sudah menjual duluan saham tersebut dengan harga $350, sehingga ketika harga turun $346 maka disini kita jual hak beli sahamnya sehingga kita untung $4 (berasal dari Hak jual dikurangi hak beli = 350-346=4).  Jadi ketika kita membeli Put Option yang kita beli adalah Hak Jual
Dan ketika kita menjual Put Option yang kita jual adalah Hak Beli

4.      Delta
Delta adalah nilai yang selalu menyertai harga ask suatu Option, semakin tinggi harga ask maka semakin tinggi pula nilai Deltanya. Atau sebaliknya semakin tinggi nilai deltanya maka semakin tinggi pula harga ask nya. Nilai delta berkisar antara aling rendah 0,00 sampai dengan paling tinggi 1,00. Nilai yang paling aman untuk trading adalah berkisar 0,5
Semakin tinggi nilai delta pengaruhnya terhadap loss dan profit adalah semakin besar pula. Misalkan anda trading dengan memilih saham dengan nilai delta diatas 0,5 misalnya nilai deltanya 1, maka setiap perubahan harga naik atau turun 1 dolar anda akan untung atau rugi 1 dolar pula. Pada setiap transaksi trading option minimal 1 kontrak yang berisi 100 lembar saham, berarti kalau harga naik 1 dolar saja anda akan untung 1 x 100 = 100 dolar dan sebaliknya kalau turun 1 dolar anda juga akan rugi 100 dolar. Kemudian berapa keuntungan atau kerugian anda apabila harga naik ataua turun 10 dolar? Anda bisa hitung sendiri.

5.       Ask Price
Harga Ask yaitu harga penawaran  yang di ajukan oleh calon penjual.. Jika kita ingin membeli maka harga ask akan menjadi patokan.

6.      Bid Price
Harga Bid yaitu harga pengajuan  tertinggi yang diajukan oleh calon pembeli (harga permintaan), jika kita ingin menjual maka harga Bid akan menjadi patokan.
      
     Lihat gambar berikut:



7.      Last Price
Yaitu harga yang terjadi pada saat perdagangan terakhir.

8.      Spread
Spread adalah panjang pendeknya atau jauh dekatnya rentang antara nilai harga Ask dan harga Bid.
Contoh:
GOOGLE denganharga Ask $350 dan harga Bid $349,50
Maka nilai Spread nya adalah 350-349,50=0,50
Nilai Spread yang aman untuk trading adalah semakin kecil nilai Spread nya maka semakin bagus.

9.      Expiration Date
Expiration Date yaitu Jangka waktu kontrak yang telah di sepakati antara pembeli dan penjual dimana hak tersebut akan berakhir.

Pada umumnya  options untuk pasar Amerika akan berakhir di hari Jum’at minggu
ketiga setiap bulan. Kecuali jika hari Jum’at tersebut jatuh pada hari, maka expiration date akan dijatuhkan pada hari Kamis sebelumnya.
Options memiliki jangka waktu 1 bullan, 2 bulan , 3 bulan hingga sampai 12 bulan atau lebih.

10.  Strike Price
Yang di maksud dengan strike price ialah harga perjanjian dalam surat kontrak ketika kita membeli/menjual Options. Strike Price ini tidak selalu sama dengan harga saham (stock price).
Misal harga saham AAPL saat ini diperdagangkan dengan harga $ 100 Strike Price untuk Call :
sama dengan harga saham (ATM / At The Money) = $ 100
di atas harga saham (OTM / On The Money) = $ 110
di bawah harga saham (ITM / In The Money) = $ 90

11.  Open Interest
Open Interest adalah banyaknya order yang masih aktif dari sebuah kontrak options. Dengan mengetahui nilai atau jumlah Open Interest, maka kita memiliki indikator yang baik dari segi likuiditas pada kontrak options yang anda beli.
Sebagai kuncinya akan lebih baik jika Anda meilih kontrak options yang memiliki open interest lebih dari 1000 kontrak yang terbuka.

12.  Volatility
Volatility yaitu suatu keadaan yang menunjukkan seberapa besar kecenderungan harga stock/saham berfluktuasi (naik-turun) di dalam periode waktu tertentu.
Ada 2 macam volatility, yaitu Historical Volatility yang dihitung berdasarkan data yang sudah terjadi dan Implied Volatility yang dihitung berdasarkan perkiraan data yang akan terjadi.
Nilai Volatilitas di nyatakan dalam persen (%). Volatilitas dari stock saham merupakan salah satu factor yang mempengaruhi harga beli dan harga jual options.
Jika nilai Volatilitas makin besar maka harga options mahal, begitu juga sebaliknya jika nilai volatilitas semakin rendah maka harga option nya juga semakin murah.
Tingkat implied volatility yang cukup wajar apabila keadaan normal di
sekitar 30 persen. Nilai volatilitas yang baik untuk dipilih adalah antara  30% – 65%.