Wednesday, October 24, 2018

Cara Menggunakan Indikator Hull Moving Average


Indikator Hull Moving Average
Indikator HMA dikembangkan Allen Hull dan ditujukan sebagai filter harga yang lebih efektif, dibandingkan fungsi strandar hampir seluruh moving averages. Indikator ini mempengaruhi harga sebagai support/resistance dan penentu keputusan entry pasar atas dasar sudut kemiringan kurva atau garis pergerakan harga saham. Hull Moving Average juga memungkinkan para trader untuk menentukan trend dengan perpaduan yang dibangun dari beberapa indicator lain maupun indicator HMA itu sendiri.
Cara Menggunakan HMA
Apabila terlihat garis trend mengalami kenaikan maka garis HMA akan berwarna Cyan secara default, dan apabila trend harga mengalami penurunan maka garis garis tren akan berubah menjadi warna ungu. Jadi Perubahan warna dapat memberikan sinyal entry pasar.
HMA tidak hanya memperhalus perubahan harga, namun juga menghilangkan penundaan sinyal. Dampak ini dicapai dengan berdasarkan beberapa konstruksi dalam perhitungan. Sehingga, trader dapat menggunakan indikator dalam trading tanpa khawatir bahwa HMA akan memberikan sinyal yang terlambat untuk membeli atau menjual saham/option.
Jadi untuk penggunakan bebas HMA dapat digunakan sebagai filter entry pasar dengan trading dibuka dipadukan dengan indikator lainnya atau metode analisis yang berbeda  untuk memperoleh titik entry yang lebih bagus.
HMA selain digunakan untuk menentukan titik entry juga dapat digunakan untuk menentukan titik exit atau penutupan trading. Mekanismenya sebagai berikut: ketika garis indikator berubah warna menjadi warna yang sebaliknya, maka trader harus menutup trading atau menjual saham yang telah dibeli sejalan dengan trend harga dan menunggu sinyal entry pasar yang baru.
Berikut ini indicator HMA apada saham AAPL pada tanggal 18 Oktober 2018:

Berikut ini indicator HMA apada saham AAPL pada tanggal 19 Oktober 2018:


Sinyal Trading Trend dari Indikator HMA
1.    Jika Garis trend secara default atau aslinya berwarna Cyan berarti tren harga akan naik dan sebaliknya bila garis berubah berwarna ungu maka trend harga akan turun.
2.    Jika muncul sinyal tanda panah keatas maka tren pergerakan harga akan naik dan sebaliknya jika muncul sinyal tanda panah keabawah maka tren pergerakan harga akan turun.
3.    Jika batang kandel berada diatas garis tren maka bisa diprediksi bahwa pergerakan tren harga masih dalam keadaan naik atau bullish.
4.    Jika batang kandel berada dibawah garis tren maka bisa diprediksi bahwa pergerakan tren harga masih dalam keadaan turun atau bearish.
Titik Entry dan Exit dari HMA
1.    Jika garis tren berubah berwarna Cyan dan muncul sinyal tanda panah keatas maka bisa melakukan entry dengan beli Call untuk Trading Option/saham. Dan Exit atau jual bisa dilakukan ketika garis tren berubah menjadi warna yang sebaliknya.
2.    Jika garis tren berubah berwarna ungu dan muncul sinyal tanda panah kebawah maka bisa melakukan entry dengan beli Put untuk Trading Option/saham. Dan exit atau jual bisa dilakukan ketika garis tren berubah warna yang sebaluknya.