Tuesday, January 22, 2019

Cara Memilih Broker Forex Yang Bagus


Cara memilih Broker Forex Yang Bagus
Memilih broker yang bagus merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan anda dalam menjalankan trading forex nantinya.

Pengertian BROKER. Broker menurut arti sebenarnya adalah perantara atau Jembatan atau Penghubung saja antara trader yaitu orang yang melakukan trading dengan pasar forex.  broker merupakan perusahaan profesional dan bisa juga berbentuk agen, institusi ataupun individu yang berfungsi mempertemukan antara pihak penjual dengan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli mata uang asing (forex).
Broker mendapatkan income dari hasil komisi ataupun penambahan harga jual belinya, dan mereka Tidak Boleh bertindak sebagai Bandar ataupun Pemain. Nah dari pengertian ini bilamana anda menemukan broker yang bertidak sebagai bandar ataupun pemain yang berkepentingan dengan loss dan profitnya transaksi anda maka itu berarti mereka sudah melenceng dari tugasnya dan bisa dipastikan perusahaan tersebut bukan perusahaan broker yang bagus  dan benar.

Cara memilih Broker Forex yang benar dan aman
Berikut adalah Kriteria cara memilih perusahaan broker:
·       Tidak menggunakan Fix Spread. Gunakan perusahaan broker yang menyediakan spread harga yang fluktuatif mengikuti pergerakan di pasar uang yang sebenarnya (Tidak Fix Spread), mengingat selisih harga jual dan beli di pasar pun juga berfluktuatif dan tidak mungkin Fix, sehingga jika ada suatu perusahaan broker yang menampilkan harga yang Fix Spread maka bisa dipastikan itu adalah bukan harga di pasar yang sebenarnya dan broker ini pasti bermain di belakangnya untuk mengatur hasil trading anda.
·       Menggunakan pair Major 5 digit. Gunakan perusahaan broker yang menggunakan 5 digit harga di belakang koma (dengan 6 angka keseluruhan) DI MATA UANG MAJORNYA (seperti di pair EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, USD/CHF) mengingat nilai kapitalisasi pasar forex yang semakin tinggi maka saat ini sudah menggunakan 6 angka untuk mengikuti kapitalisasi tersebut. Jika broker tersebut masih menggunakan 4 digit di belakang koma (atau 5 angka keseluruhan) maka bisa dipastikan itu adalah harga yang mereka atur sendiri.
·       Tidak menggunakan Cent account. Hindari perusahaan broker yang bisa menggunakan Cent account, semisal anda deposit $100 tetapi yang tertera di balance account trading anda adalah $10000 , nah itu sebenarnya tujuannya untuk memanipulasi pembukuannya supaya terlihat besar. Dan jenis broker ini hanya ada di broker yang Non Regulated, serta bandar. Hindari jenis broker yang seperti ini, karena mereka pasti tidak benar.
·       Tidak memberikan bonus yang besar. Hindari perusahaan broker yang memberikan bonus yang besar (misalkan 20% , 50% atau lebih), ingat bahwa tidak ada uang gratis di dunia. Dibalik pemberian bonus yang besar pasti ada konsekuensinya lebih buruk yang merugikan anda, yaitu mereka mengatur hasil transaksi anda agar Loss dan uang anda masuk ke kantong bandar mereka. Dan rata-rata perusahaan broker yang memberikan bonus besar tersebut pasti nanti ujung-ujungnya akan mempersulit penarikan dana anda.
·       Teregulasi di badan Regulasi Internasional. Gunakan yang broker yang sudah terdaftar dan teregulasi secara benar, seperti yang sudah terdaftar di salah satu regulator terpercaya tingkat internasional seperti CFTC / NFA, FINRA, MFSA, FCA UK, MIFID, ASIC. Tetapi hati-hati karena ada beberapa broker yang kelihatannya teregulasi tetapi sebenarnya itu Hanya sebagai KEDOK saja dan dana anda sesungguhnya tidak disalurkan dibawah pengawasan regulatornya, dengan tujuan untuk memperbesar keuntungan mereka dan pajak. Permainan mereka disini akan menggunakan semacam 2 jenis pembukuan yang berbeda, dan biasanya ciri2 broker seperti ini adalah bisa menggunakan media2 transfer uang yang ilegal agar tidak dapat terpantau oleh regulatornya.
·       Tidak berlokasi di negara kecil. Harap lebih berhati-hati dengan perusahaan broker yang berlokasi di negara Cyprus, New Zealand, Rusia, Belize, British Virgin Island (BVI), Seychelles, Panama, Vincent and the Grenadines, Vanuatu, karena di negara-negara itu banyak disalahkangunakan oleh broker yang tidak benar ataupun pelarian dari scammers agar tidak bisa dikejar.
·        Jangan trading yang berupa Binary Options, dan Spread Betting, karena bentuk itu adalah perjudian dan berbahaya, karena Tidak ada Underlyingnya dan juga besifat Semu atau rekayasa bandar.
·        Tidak Membatasi Strategi Trading. Hindari perusahaan broker yang membatasi suatu strategi dan teknik trading tertentu seperti closing posisi harus diatas 1 menit, membatasi penggunaan robot, membatasi scalping, limit transaksi tertentu, dan semacamnya, karena mereka itu pasti adalah broker bandar yang sengaja ingin membatasi trading anda agar susah untuk mendapatkan profit sebenarnya.
·       Gunakan Broker luar negeri yang terpercaya. Untuk saya sendiri lebih memilih menggunakan broker luar negeri yang terpercaya dan untuk sementara ini saya tidak mau memakai jasa broker lokal karena hingga sekarang ini menurut saya belum ada broker forex yang memenuhi kreteria seperti disebutkan diatas.
·         Waspada dengan perusahaan broker yang tidak jelas.  Karena seringkali itu Bukan perusahaan broker yang benar (atau bank gelap), ataupun perusahaan investasi bodong yang seolah-olah mengatasnamakan suatu perusahaan yang terkenal.
·       Hindari broker yang ingin menghandle dana anda dengan imbalan hasil investasi tertentu yang menggiurkan, apalagi yang ditampung jadi 1 pada rekening pengelola, karena seringkali itu adalah investasi scam, ataupun ditangani oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, dan dana anda 99% pasti akan habis.
·     Sebaiknya Tidak menggunakan broker forex yang berjenis Full ECN 100% jika tidak benar-benar butuh spread yang super kecil (jika itu adalah benar-benar yang ECN), karena broker yang berjenis Full ECN 100% maka anda tidak akan bisa melakukan teknik hedging , dan juga leverage yang lebih rendah serta terdapat aturan posisi FIFO (first in first out) yang tentunya bisa merepotkan anda. Tetapi seringkali banyak broker yang menyatakan ECN padahal bukan ECN yang sebenarnya, dan jika hal tersebut terjadi maka sebaiknya memilih perusahaan broker yang berjenis Non Dealing Desk STP ataupun DMA maka lebih baik dan fleksibel. Broker jenis full ECN hanya bagus untuk trading yang mengutamakan spread kecil dan kecepatan eksekusi, tetapi kurang fleksibel.


Wednesday, January 16, 2019

Strategi Trading Forex dengan Kombinsai Moving Average, RSI, dan Bollinger Bands


Paket Forex Strategi Buy-Sell RBM 

Paket Strategi Buy-Sell RBM  adalah stratgi trading forex yang didasarkan pada kombinasi analisa indicator teknis RSI, Bollinger Bands dan Moving Average (RBM).

Sinyal Buy dan Sell didasarkan pada Moving Average, Boliinger Bands dan RSI, overbought dan oversold didasarkan pada saat sinyal RSI mengalami perpotongan pada level overbought and level oversold, dan ditandai dengan munculnya tanda panah bulat pada grafik chart. Untuk peringatan reversal atau balik arah didasarkan pada Bollinger Bands dan RSI yang ditanda tanda panah miring pada grafik chart.

Time Frame : M15, M30, H1
Pasangan/Semua Pairs terutama : GBP/USD,  EUR/USD, USD/CHF, USD/CAD

Parameter Indicators (bisa dikastem sesuai kebutuhan):
-      Parameter RSI upper: Period = 14, Overbought Area = 70, Oversold Area = 30;
-      Parameter RSI lower: Period = 13, Overbought Area = 68, Oversold Area = 32;
-      Parameter Bollinger Bands1 upper: Period = 18, Deviation= 1.8;
-      Parameter Bollinger Bands2 upper: Period = 20, Deviation= 2;
-      Parameter Bollinger Bands Lower: Period = 24, Deviation= 2.1;
 


Aturan untuk sinyal Buy-Sell RSI indicator upper:

Buka Posisi BUY
1.    Ketika RSI bergerak turun dan masuk area oversold yaitu masuk pada area jenuh bawah. (ditandai panah bulat di bawah batang kandel).
2.   Open posisi BUY bisa dilakukan pada kandel berikutnya saat RSI bergerak naik kembali keluar dari area oversold. (ditandai panah tanpa lingkaran miring kekanan atas).
3.   Peringatan Koreksi/Balik Arah naik ditandai panah didalam lingkaran  miring kekanan atas.
 Buka Posisi SELL
1.    Ketika RSI bergerak naik dan masuk area overbought yaitu masuk pada area jenuh atas. (ada tanda panah bulat diatas batang kandel).
2.   Open posisi SELL bisa dilakukan pada saat RSI bergerak turun kembali keluar dari area overboght. (Tanda panah tanpa lingkaran miring kekanan bawah).
3.   Peringatan Koreksi/Balik Arah turun ditandai panah didalam lingkaran  miring kekanan bawah.