Saturday, June 11, 2016

CARA MEMBACA INDIKATOR MOVING AVERAGE

Cara Membaca MA (Moving Average)
Top of Form
Bottom of Form

Indikator ini merupakan indikator paling utama dan selalu digunakan dalam mengamati pergerakan harga. Visualisasi dari Moving Average ini adalah berupa sebuah garis yang selalu mengikuti titik tengah pergerakan harga, karena nilai MA diambil dari harga terendah ditambah harga tertingg dibagi jumlah nila n ((Low + High)/n).  Namun MA ini memiliki aplikasi yang sangat luas walaupun nampaknya sangat simpel.
Ada banyak jenis variasi hasil dari pengembangan MA ini, antara lain yang terkenal dan banyak dipakai adalah Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA), Weighted Moving Average (WMA), Twolines Moving Average Twolines (TMA)  dan Hull Moving Average (HMA).
A.    Simple Moving Average (SMA)
Simple Moving Average secara visual ditapilkan dalam bentuk garis tunggal (single line) yang bergerak mengikuti titik tengah dari pergerakan harga dalam periode tertentu, misalnya periode pergerakan harga selama 6 kandel, 9 kandel, 20 kandel dan sebagainya.
Cara membaca tren dari garis SMA:
1.    Apabila kandel harga berada diatas garis SMA maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa saat berikutnya adalah bullish trend atau tren naik.
2.    Apabila kandel harga berada dibawah garis SMA maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa saat berikutnya adalah bearish trend atau tren turun.
Lihat contoh berikut diambil dari saham SPY dan dari SMA 9 kandel:

B.    Twolines Moving Average
Yaitu Moving Average yang secara visual ditapilkan dalam bentuk 2 garis tunggal (Twolines) yang juga bergerak mengikuti titik tengah dari pergerakan harga dalam periode tertentu sama dengan SMA diatas
 Dua garis MA tersebut terdiri dari:
1.    Fast AVG : yaitu Garis MA yang mewakili rata-rata pergerakan harga kandel selama periode yang relative lebih pendek, misalnya 3, 6, atau 9 kandel.
2.    Slow AVG : yaitu Garis MA yang mewakili rata-rata pergerakan harga kandel selama periode yang relative lebih panjang atau lebih lama dari Fast MA diatas, misalnya 15, 26, atau 52 kandel. 
Cara membaca tren dari garis Twolines Moving Average:
1.    Apabila garis Fast MA (dalam gambar dibawah berwarna cyan atau biru muda) cros memotong dari bawah keatas dengan garis Slow MA (garis warna ungu), maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa saat berikutnya adalah bullish trend atau tren naik.
2.    Apabila garis Fast MA (dalam gambar dibawah berwarna cyan atau biru muda) cros memotong dari atas kebawah dengan garis Slow MA (garis warna ungu), maka tren yang sedang terjadi dan mungkin akan masih berlangsung beberapa saat berikutnya adalah bearish trend atau tren turun.
Lihat contoh berikut diambil dari saham SPY dan dari Fast MA 9 dan Slow MA 18 kandel:.

Pada artikel yang berikutnya akan kami bahas tentang jenis Moving Averge yang lain.
Selamat belajar semoga sukses...!