Thursday, September 7, 2017

Trading Saham TSLA di Awal Market

Trading Saham TSLA di awal market
Yang dimaksud trading di awal market disini adalah rentang waktu pada saat pasar buka yaitu jam 20.30 hingga jam 21.00 WIB. (pada saat artikel ini ditulis pasar buka jam 20.30 malam hingga jam 03.00 pagi). Jadi trading di awal market hanya membutuhkan waktu maksimal 30 menit awal pasar buka saja atau dikenal sebagai strategi trading awal market.
Untuk melakukan strategi trading awal market ini harus diperhatikan beberapa hal yang sangat penting yaitu:

  • Kurang lebih di 5 menit awal seringkali pergerakan harga sangat cepat dan silih berganti arah trend naik dan turun sehingga masih sulit diprediksi arah trend yang sebenarnya akan terjadi.
  • Nilai Spread yaitu selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) masih tinggi.
  • Hati-hati dengan trend jangka pendek (short term trend), terutama bila ingin masuk pada kondisi trend yang berlawanan dengan trend jangka panjang (long term trend).

Solusi dari ketiga masalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Waktu masuk beli jangan mengejar harga/candel, tunggu hingga pergerakan candel agak tenang dan pelan dan masuk pada posisi pergerakan kandel yang berlawanan dengan pergerakan arah trend yang yang akan dibeli. Jadi misalnya anda yakin bahwa trend akan naik dan anda memutuskan untuk membeli Call Option, maka jangan mengejar masuk pada saat kandel bergerak naik karena akan dapat harga beli yang tinggi tapi tunggu hingga tenang dan harga bergerak kembali turun dulu baru masuk maka anda akan mendapat harga ask yang relatif murah dan ketika sebentar kemudian kandel kembali bergerak naik dan harg ask naik maka anda akan cepat mendapatkan profit. Sebaliknya misal anda memutuskan untuk membeli Put Option, maka jangan masuk beli mengejar kandel yang bergerak turun tapi tunggu beberapa saat setelah kandel kembali bergerak naik beberapa saat baru masuk beli put maka akan mendapat harga Ask yang relatif rendah sehingga ketika kandel kembali bergerak turun dan harga Ask naik maka akan cepat profit.
  • Beli pada nila spread rendah. Sebagai pedoman untuk menentukan nilai spread yang bagus adalah semakin kecil nilai spreadnya maka semakin bagus. dan untuk masing-masing saham nilai spreadnya berbeda-beda tergantung likuiditasnya. semakin likuid sebuah saham maka semakin rendah nilai spreadnya. Sebagai pedoman untuk saham yang mempunyai nilai ATR kecil diwah 3.00 maka nilai spread yang bagus adalah dibawah 0.05 dan tentu saja yang paling bagus 0.01 misalnya saham AAPL, QQQ, AMD, MSFT, TWTR dan lain-lain ketika beli tunggu hingga nilai spreadnya 0.01 atau 0.02. Sedangkan untuk saham mahal yang mempunyai nilai ATR tinggi diatas 10.00 seperti TSLA dan AMZN maka nilai spread yang bagus adalah diwah 0.50. Misal pada saham TSLA ketika pasar baru buka di menit ke-1 maka nilai spreadnya sangat tinggi bisa diatas 1.00 maka tunggu beberapa saat setelah nilai spreadnya turun lebih rendah dari 0.50 maka baru masuk beli, pada kondisi yang sangat likuid nilai spread saham TSLA bisa mencapai terendah 0.20 atau bahkan 0.10.
  • Pilih Trend jangka pendek yang sesuai dengan trend jangka panjang. Dalam strategi trading di awal market yang berdasarkan analisa trend jangka pendek sebaiknya anda juga menganalisa trend jangka panjangnya dan pilihlah saham yang mempunya arah trend yang sama berdasarkan alat analisa anda. Misalnya berdasarkan analisa jangka panjang anda terhadap saham TSLA adalah naik/call, maka dalam strategi tarding di awal market anda mendapati TSLA mempuyai arah trend turun/put maka sebaiknya tidak masuk atau tidak beli. Tapi apabila diawal market trend saham TSLA juga menunjukan naik maka bisa masuk pasar beli Call. Dengan strategi ini maka akan terhindar kesalahan fatal, meminimalisir kesalahan prediksi dan sekaligus meningkatkan akurasinya, dengan harapan misalnya masih juga terjadi kesalahan prediksi  jangka pendek di awal market terjadi penurunan sesaat tapi masih bisa ditunngu hingga malam atau hingga pasar tutup karena trend jangka panjangnya masih menunjukkan naik.
Berikut ini adalah contoh strategi trading awal market dengan Indikator ProSignal yang saya lakukan tadi malam terhadap saham TSLA.
  • Pada indikator ProSignal saham TSLA sudah menunjukkan trend turun yang sangat kuat setengah jam sebelum pasar buka, dan 15 menit menjelang pasar buka malah muncul sinyal Beli Put, background berwarna merah 
  • dan setelah pasar buka  11 sinyal di bagian bawah semua menunjukkan sinyal Put maka langsung masuk beli Put, lihat hasil screenshot dibawah ini.