Friday, May 18, 2018

Fungsi Gamma Dalam Trading Option


Gamma Dalam Trading Option

Gamma adalah pengukuran terhadap tingkat perubahan nilai delta. Gamma dinyatakan dalam bentuk persentase (%) dan mencerminkan perubahan delta sebagai respons terhadap pergerakan satu poin dari harga saham yang mendasarinya.

Sama seperti halnya delta, gamma terus berubah, bahkan dengan pergerakan kecil dari harga saham yang mendasarinya, maka akan menyebabkan perubahan terhadap nilai gamma. Nilai gamma pada umumnya akan berada pada nilai puncaknya ketika harga saham mendekati harga strike atau mendekati ATM dan menurun seiring opsi masuk lebih dalam mendekati ITM atau keluar mendekati OTM. Harga Option yang terlalu kedalam menuju ITM dan terlalu keluar menuju OTM akan memiliki nilai gamma 0 (nol).


Contoh:
Misalkan untuk saham BAC, saat ini diperdagangkan pada harga $ 24,  dengan harga Call Option $ 2 dan anggap saja memiliki delta 0,40 dan gamma 0,1 atau 10 persen. Jika harga saham bergerak naik $ 1 hingga $ 25, maka delta akan disesuaikan naik 10 persen dari 0,40 menjadi 0,50. Namun, jika harga saham turun sebesar $ 1 hingga $ 23, maka delta akan berkurang 10 persen menjadi 0,30.

Fungsi Gamma dalam Trading Option

Untuk strategi trading option yang dasar atau standard, yaitu membeli Call Option saat harga naik dan membeli Put Option pada saat harga turun, penggunaan gamma belum seberapa penting namun perlu dipahami. Secara teori, apabila nilai gamma dari suatu option menunjukkan angka positif maka nilai delta dari option tersebut akan meningkat dan profit akan bertambah, dengan asumsi bahwa harga saham bergerak ke arah yang benar.

Namun, ketika Anda mulai menggunakan strategi trading spread dan menggunakan strategi lain yang lebih kompleks, hubungan antara gamma dan nilai delta menjadi sangat penting. Jika Anda menggunakan strategi trading multi posisi atau multi leg yaitu beberapa posisi tergabung menjadi satu untuk berspekulasi terhadap satu pergerakan harga saham, maka Anda harus memahami dengan baik posisi trading anda sehubungan dengan potensi profit maupun loss secara keseluruhan  lewat pemahan delta dan gamma ini.

Sebagai contoh, jika posisi trading option anda secara keseluruhan memiliki nilai delta positif dan gamma positif, maka anda akan mendapatkan keuntungan jika harga saham yang mendasarinya naik, dan terus bertambah keuntungan ketika nilai delta semakin meningkat.
Namun, jika posisi trading option anda secara keseluruhan memiliki nilai delta positif dan gamma negatif, maka hal ini akan sedikit berbeda. Anda masih akan mendapat untung jika harga saham yang mendasarinya naik, tetapi gamma negatif berarti bahwa nilai delta akan turun bergerak ke arah 0.  Dan ketika terus nilai delta terus bergerak turun, maka nilai delta akan menjadi negatif dan posisi tarading option anda akan mengalami kerugian atau loss jika harga saham yang mendasarinya terus meningkat.

Sama sekali tidak ada yang salah dengan posisi trading option anda semacam itu, tetapi anda harus tahu kapan keuntungan maksimum anda telah tercapai dan siap untuk menjual atau menutup posisi trading anda pada saat itu sehingga bisa terhindar dari kemungkinan loss.
Gamma juga penting jika Anda melakukan strategi trading “Hedging” atau perlindungan nilai, dimana dalam strategi ini dibutuhkan nilai gamma dan delta serendah mungkin sehingga posisi trading anda  tidak seberapa terpengaruh oleh pergerakan naik turnnya harga saham yang mendasarinya.

Akhirnya, perlu juga diketahui hubungan antara gamma dan theta. Secara umum, gamma tinggi berarti theta tinggi (pemahasan Theta secara detail di artikel lain). Gamma yang tinggi berarti Anda dapat menghasilkan keuntungan eksponensial yang lebih tinggi jika harga saham yang mendasarinya bergerak secara signifikan ke arah yang benar.
Namun, karena nilai gamma dan delta yang tinggi itu biasanya diikuti oleh nilai theta yang tinggi, maka nilai ekstrinsik dari option akan mengalami penyusutan dengan cepat yang bisa menyebabkan kerugian. Hal ini adalah alasan lain mengapa pemahaman terhadap Option Greek sangat penting bagi para trader yang ingin berhasil.

Ironis memang kalau dalam praktek di lapangan selama ini, orang-orang atau para trader yang sudah bertahun-tahun trading option akan tetapi mereka tidak tahu ketika ditanya tentang apa itu Option Greek yang meliputi delta, gamma, theta, vega dan rho.