Secara analisa fundamental Sebagai akibat semakin memanasnya hubungan Korea-Amerika, berdampak pada Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Selasa (05/09/17). Indeks S&P 500 mengalami penurunan harian terbesar dalam 3 pekan terakhir ini. Investor khawatir karena panasnya tensi dengan Korea Utara.
Di hari Senin sebelumnya, Wall Street tutup karena libur hari buruh. Dampak dari peluncuran senjata nuklir Korut baru terasa di Selasa.
Masalah Korea Utara mendapat reaksi besar di pasar saham. Masalah tersebut menjadi sentimen utama. Pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual bila ada berita yang menakutkan.
Pada perdagangan Selasa (5/9/2017), indeks saham Dow Jones turun 234,25 poin (1,07%) ke 21.753,31. Indeks S&P 500 turun 18,7 poin (0,76%) ke 2.457,85. Sedangkan indeks Nasdaq turun 59,76 poin (0,93%) ke 6.375,57.
Wall Street masih menghadapi jalan bergelombang di September 2017 ini.
Mudah Mendeteksi sinyal Beli Call/Put Dengan Indikator ProSignal
Dan secara teknis dengan analisa indikator ProSignal akan langsung muncul sinyal Put beberapa saat setelah pasar buka.
Diantara saham yang mengalami penurunan selasa tanggal 05 September 2017 adalah FB, AAPL, TSLA, QQQ dan MSFT.
Dalam dalam indikator ProSignal nampak sebagai berikut:
Saham AAPL diawal market mengalami sequis baru mulai jam 22.00 mucul sinyal beli pada indikator bagian atas didukung oleh sebelas sinyal indikator bagian bawah semua menunjukkan sinyal put dan sebagai konfirmasi background berwarna merah yang mengindikasikan kuatnya sinyal put. Lihat gambar berikut.